Home News Gubernur Papua Minta Aparat TNI/Polri Tangkap KKB Pimpinan Egianus Kogoya

Gubernur Papua Minta Aparat TNI/Polri Tangkap KKB Pimpinan Egianus Kogoya

809
0

Jayapura, Papuatoday.id – KKB Pimpinan Egianus Kogoya merupakan pihak yang dianggap paling bertanggung jawab atas meninggalnya 21 karyawan PT Istaka Karya saat melaksanakan pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Nduga yang terjadi pada awal Desember Tahun 2018 lalu. Hingga saat ini aparat TNI / Polri masih berupaya untuk menangkap kelompok KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Kab Mduga yg membantai 17 karyawan dan masih mencari 4 karyawan PT istaka karya yang belum ditemukan di wilayah tersebut.

Hal tersebut disampaikan usai Lukas Enembe (Gubernur Papua) memimpin rapat Forkopimda Papua yang dihadiri oleh Irjen Pol Martuani Sormin (Kapolda Papua), Brigjen TNI  Abdul Haris Napoleon (Kabinda Papua), Sugeng Purnomo SH, MH (Kajati Papua), Kol Inf. Binsar Sianipar (Danrem 172/PWY)  yang mewakili Pangdam XVII/Cendrawasih, Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi (Danlantamal Jayapura), Marsma TNI Tri Bowo (Danlanud Jayapura), Yunus Wonda Ketua DPRP Papua. Gubernur Papua juga meminta agar kelompok separatis  bersenjata baik di Nduga, Lanny Jaya, Puncak, Puncak Jaya, Tembagapura Mimika dan Paniai untuk menyerahkan diri, bergabung kembali ke pangkuan NKRI  dan membangun Papua. “Jadi, saudara – saudara kita yang yang di hutan mereka punya senjata silahkan tinggalkan senjata dan bergabung dengan NKRI untuk membangun Papua bangkit mandiri dan sejahtera berkeadilan,” ujarnya.

Selain mengajak kembali Kelompok Separatis Bersenjata, Gubernur Papua juga mengecam kejadian  dan mengutuk kasus kekerasan yang menyebabkan 21 karyawan PT Istaka Karya meninggal dunia. “Kepada saudara kita yang melakukan penyerangan itu kami kutuk karena perbuatan mereka telah melanggar hukum Tuhan bahkan undang undang,” tegasnya. Sementara dalam Rapat Pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Papua fokus  membahas perkembangan masalah Kabupaten Nduga, rencana evaluasi Provinsi Papua Tahun 2018, Gubernur Papua meminta aparat TNI / Polri untuk melakukan penegakan hukum terhadap KKB Pimpinan Egianus Kogoya, “tidak ada masalah TNI / Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap KKB Pimpinan Egianus Kogoya, namun dengan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan untuk tetap memperlakukan masyarakat sekitar dengan baik,” ujarnya, pembangunan jalan trans papua tetap berjalan. Disamping itu Gubernur Papua juga meminta agar para Bupati sebagai kepala daerah bertanggung jawab terhadap Kamtibmas diwilayahnya dan juga meminta secara khusus kepada Bupati Nduga, “saya meminta supaya Yairus Gwijangge (Bupati Nduga) segera kembali ke daerahnya untuk urus Kab. Nduga dengan baik”, ujarnya. Pada akhir Rapat Forkopimda Papua tersebut, Gubernur Papua berencana akan menyampaikan pidato akhir tahun 2018 dalam rangka menyampaikan evaluasi pembangunan dan kamtibmas sepanjang 2018 yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2018 jelang akhir tahun 2018, demikian penyampaian Lukas Enembe (Gubernur Papua) saat memimpin Rapat Forkopimda Papua tadi siang (28/12/2018).

Source: PapuaToday

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here