Apa perbedaan mendasar antara kelompok Simon Sapioper dan kelompok Oridek Ap-Raki Ap?
Pertama, tentu saja adalah karena masing-masing dari kedua kelompok ini aktif di organisasi yang berbeda. Simon Sapioper mengklaim diri sebagai presiden NGRWP (National Government of the Republic of West Papua), yang berbasis di Belanda.
Sementara Oridek Ap-Raki Ap aktif di organisasi ULMWP (United Liberation Movement for West Papua) yang dipimpin oleh Benny Wenda.
Dengan kata lain, Simon Sapioper cenderung lebih berorientasi pada komunitas Papua di Belanda. Sementara Oridek Ap-Raki Ap lebih mengekor ke Benny Wenda yang berbasis di Inggris.
Artinya juga, Simon Sapioper lebih independen dalam menyampaikan aspirasinya. Sementara Oridek Ap-Raki Ap harus mengikuti kebijakan ULMWP pimpinan Benny Wenda.
Konsekuensi lanjutannya, Oridek Ap-Raki Ap memiliki komunikasi dan jaringan internasional. Sementara Simon Sapioper kurang memiliki akses ke berbagai organisasi internasional.
Kedua, Simon Sapioper dan keluarganya masih berstatus pengungsi di Belanda. Sementara Oridek Ap & Raki Ap sudah berkewarganegaraan Belanda. Perbedaan status ini tentu saja memiliki banyak konsekuensinya.
Sebagai pengungsi, Simon Sapioper dan keluarganya tetap memposisikan diri sebagai “pihak yang berhak sepenuhnya” menyuarakan aspirasi Papua.
Sementara status Oridek Ap & Raki Ap, sebagai warga negara Belanda (WNB) tidak lagi bisa mengklaim “berhak sepenuhnya’ memperjuangkan isu Papua. Karena posisinya sebagai WNB membuat dukungannya kepada isu Papua menjadi bias. Orang lain bisa menyindir: kalau sungguh mau berjuang untuk Papua, kenapa berganti warga negara?
Ketiga, sebagai pengungsi, Simon Sapioper dan keluarganya tidak terlalu bebas melakukan perjalanan ke luar dari Belanda, kecuali mungkin di wilayah Eropa. Sementara Oridek Ap & Raki Ap yang berstatus WNB relatif bebas melakukan perjalanan ke negara-negara lain.
Keempat, sebagai pengungsi, Simon Sapioper dan keluarganya tidak sepenuhnya wajib mengikuti hukum yang berlaku di Belanda, sebab dalam batas-batas tertentu, Simon Sapioper memiliki privilage sebagai pengungsi. Sementara Oridek Ap & Raki Ap yang berstatus WNB wajib dan harus patuh pada hukum dan kebijakan politik Pemerintah Belanda.
Posisinya sebagai pengungsi juga mebuat Simon Sapioper kurang bebas dalam mencari dan mendaptakan pekerjaan di Belanda. Sementara Oridek Ap & Raki Ap yang berstatus WNB lebih leluasa mencari pekerjaan. Dan soal pekerjaan ini tentu akan berpengaruh pada tingkat kesejahteraan
Benny Lapago, 09 Agustus 2019